Cinta Sejati
Cinta sejati selalu mewarnai kehidupan semua orang. jika di kehidupan kita tidak ada cinta sejati, maka hidup kita terasa hambar. cinta sejati akan membuat kita melakukan apa pun yang terbaik buat dia. tapi apa jadinya bila cowok itu tidak tahu perasaan yang kita rasakan dan cowok itu acuh sama kita. sakit rasanya apabila cowok tersebut sama sekali tidak merespon kita.
Itulah yang dialami oleh Dian, dia sangat mencintai seseorang di sekolahnya, tetapi Dian tidak berani untuk mengungkapkan perasaannya ke pigmen (panggilan sayang yang dian berikan). memang sih dian itu tipikal cewe yang bisa membuat seorang cowok dengan mudahnya jatuh cinta padanya, tetapi tidak dengan pigmen. segala cara sudah dilakukan hanya untuk membuat pigmen jatuh cinta padanya. Tapi sayang semuanya gagal dan hanya sia-sia. sementara itu, Dian sedang menjalani hubungan dengan 3 orang cowok sekaligus. Dan salah satu dari pacarnya tersebut adalah sahabatnya pigmen. Dari situlah Dian jatuh cinta dengan Pigmen. Tapi karena dia sudah menjalin hubungan dengan shabatnya Pigmen, maka Dian tidak berani mengungkapkan perasaannya itu ke Pigmen. berbagai cara Dian tempuh agar dia dan pacarnya putus. Memang hal ini sangat tidak baik karena dian tidak setia namun apa boleh buat yang dian inginkan hanya Pigmen , baginya yg bisa membuatnya bahagia hanyalah Pigmen bukan ketiga pacarnya. dian pun berjanji akan melepaskan semua pacarnya jika pigmen ingin berpacaran dengannya. Dimulai dengan membuat pacarnya cemburu dan mengakui bahwa Dian telah selingkuh namun pacarnya tetap tidak ingin memutuskan Dian dan tetap tidak ingin kehilangan Dian.
"Oh my god!!!! kenapa sih dia nggak mutusin gue juga" lirih Dian dalam hati.
Akhirnya Dian pun pasrah dengan keadaan ini begitu juga dengan perasaannya ke Pigmen, dia siap menguburnya kekal hanya di dalam hati saja.
Seiring berjalannya waktu, karena suatu problem akhirnya saat yang ditunggu-tunggu datang juga, Dian putus dengan semua pacarnya. Dan akhirnya Dian kembali menjalankan misinya untuk membuat Pigmen jatuh cinta dengannya. Misi yang pertama, Dian rela menjadi seorang vokalis band (padahal sebenarnya dian pemalu dan suaranya pun pas-pas'an). sudah bisa ditebak Dian menjalankan itu semua karena pastinya agar bisa selalu bertemu dengan Pigmen, karena Pigmen adalah seorang drummer band tersebut. Misi yang kedua, apabila Dian dan teman-temannya ingin pergi jalan-jalan, dian selalu memohon kepada teman-temannya agar mereka merayu Pigmen untuk ikut jalan-jalan, seperti biasa pasti sudah bisa ditebak agar Dian bisa dibonceng oleh Pigmen, karena semua teman-temannya telah berpasang-pasangan. Misi yang ketiga, Dian sengaja ingin belajar bermain gitar (lebih tepatnya bazz) dengan dhana (teman Dian) lagi-lagi demi Pigmen agar dia bisa di puji oleh Pigmen karena menurut Pigmen cewek yang bisa bermain alat musik itu oke banget. Dan Dian pun rela menjomblo demi menunggu Pigmen (padahal Dian tipe wanita yang tidak betah menjomblo), Dan masih banyak lagi misinya Dian untuk membuat pigmen jatuh cinta.
Dan sampai pada suatu hari temannya Pigmen tahu perasaaan Dian, sepertinya Pigmen pun tahu perasaan Dian kepadanya, Entah apa yang membuat Pigmen menjadi tahu perasaan Dian kepadanya. Namun semenjak itu sifat Pigmen menjadi berubah, Pigmen menjadi sering memarahi Dian dan mereka sering sekali beradu argumen. Pada suatu hari ketika mereka latihan band terjadi konflik diantara mereka, sampai akhirnya Dian memutuskan untuk keluar dari band. semenjak kejadian tersebut Dian dan Pigmen tidak pernah berkomunikasi, mereka berdua pun tidak pernah saling sapa jika bertemu di sekolah. Pupus sudah harapan Dian untuk mendapatkan cintanya Pigmen, Dian merasa bahwa pigmen memang tidak pernah menaruh hati untuknya dan Dian pun menyerah, Dian berhenti untuk selalu berharap dan mencoba untuk melupakan Pigmen.
Seiring berjalannya waktu, mereka pun naik ke kelas 2. Selama lebih dari setahun mereka tidak sedikitpun berkomunikasi. hingga pada kelas 3, pigmen tiba-tiba saja menghubungi Dian, Dian sangat terkejut sampai ia tersentak bahwa yang menelponnya itu adalah pigmen. "Mimpi apa ini????, jika ini memang mimpi aku ingin tak akan pernah terbangun" lirih Dian. Dan yang lebih mengejutkan lagi bahwa maksud dari Pigmen menelpon karena ingin meminta maaf atas semua kesalahannya selama ini. Tentu dengan senang hati Dian menerima permintaan maaf"nya Pigmen. semenjak saat itu mereka menjadi semakin dekat. Mereka pun selalu berangkat dan pulang sekolah bersamaan. sampai pada akhirnya Pigmen mengatakan yangb sesungguhnya bahwa dia sudah sejak lama menyimpan hati untuk Dian namun dia malu untuk mengatakannya, terlebih mantannya Dian adalah sahabat Pigmen. sampai pada saat dimana saat mereka tidak berkomunikasi Pigmen merasa ada yang hilang dalam hidupnya, Orang yang tidak pernah ia sadari bahwa orang yang selama ini ia cinati menyimpan rasa yang sama dengan apa yang dia rasa
Itulah yang dialami oleh Dian, dia sangat mencintai seseorang di sekolahnya, tetapi Dian tidak berani untuk mengungkapkan perasaannya ke pigmen (panggilan sayang yang dian berikan). memang sih dian itu tipikal cewe yang bisa membuat seorang cowok dengan mudahnya jatuh cinta padanya, tetapi tidak dengan pigmen. segala cara sudah dilakukan hanya untuk membuat pigmen jatuh cinta padanya. Tapi sayang semuanya gagal dan hanya sia-sia. sementara itu, Dian sedang menjalani hubungan dengan 3 orang cowok sekaligus. Dan salah satu dari pacarnya tersebut adalah sahabatnya pigmen. Dari situlah Dian jatuh cinta dengan Pigmen. Tapi karena dia sudah menjalin hubungan dengan shabatnya Pigmen, maka Dian tidak berani mengungkapkan perasaannya itu ke Pigmen. berbagai cara Dian tempuh agar dia dan pacarnya putus. Memang hal ini sangat tidak baik karena dian tidak setia namun apa boleh buat yang dian inginkan hanya Pigmen , baginya yg bisa membuatnya bahagia hanyalah Pigmen bukan ketiga pacarnya. dian pun berjanji akan melepaskan semua pacarnya jika pigmen ingin berpacaran dengannya. Dimulai dengan membuat pacarnya cemburu dan mengakui bahwa Dian telah selingkuh namun pacarnya tetap tidak ingin memutuskan Dian dan tetap tidak ingin kehilangan Dian.
"Oh my god!!!! kenapa sih dia nggak mutusin gue juga" lirih Dian dalam hati.
Akhirnya Dian pun pasrah dengan keadaan ini begitu juga dengan perasaannya ke Pigmen, dia siap menguburnya kekal hanya di dalam hati saja.
Seiring berjalannya waktu, karena suatu problem akhirnya saat yang ditunggu-tunggu datang juga, Dian putus dengan semua pacarnya. Dan akhirnya Dian kembali menjalankan misinya untuk membuat Pigmen jatuh cinta dengannya. Misi yang pertama, Dian rela menjadi seorang vokalis band (padahal sebenarnya dian pemalu dan suaranya pun pas-pas'an). sudah bisa ditebak Dian menjalankan itu semua karena pastinya agar bisa selalu bertemu dengan Pigmen, karena Pigmen adalah seorang drummer band tersebut. Misi yang kedua, apabila Dian dan teman-temannya ingin pergi jalan-jalan, dian selalu memohon kepada teman-temannya agar mereka merayu Pigmen untuk ikut jalan-jalan, seperti biasa pasti sudah bisa ditebak agar Dian bisa dibonceng oleh Pigmen, karena semua teman-temannya telah berpasang-pasangan. Misi yang ketiga, Dian sengaja ingin belajar bermain gitar (lebih tepatnya bazz) dengan dhana (teman Dian) lagi-lagi demi Pigmen agar dia bisa di puji oleh Pigmen karena menurut Pigmen cewek yang bisa bermain alat musik itu oke banget. Dan Dian pun rela menjomblo demi menunggu Pigmen (padahal Dian tipe wanita yang tidak betah menjomblo), Dan masih banyak lagi misinya Dian untuk membuat pigmen jatuh cinta.
Dan sampai pada suatu hari temannya Pigmen tahu perasaaan Dian, sepertinya Pigmen pun tahu perasaan Dian kepadanya, Entah apa yang membuat Pigmen menjadi tahu perasaan Dian kepadanya. Namun semenjak itu sifat Pigmen menjadi berubah, Pigmen menjadi sering memarahi Dian dan mereka sering sekali beradu argumen. Pada suatu hari ketika mereka latihan band terjadi konflik diantara mereka, sampai akhirnya Dian memutuskan untuk keluar dari band. semenjak kejadian tersebut Dian dan Pigmen tidak pernah berkomunikasi, mereka berdua pun tidak pernah saling sapa jika bertemu di sekolah. Pupus sudah harapan Dian untuk mendapatkan cintanya Pigmen, Dian merasa bahwa pigmen memang tidak pernah menaruh hati untuknya dan Dian pun menyerah, Dian berhenti untuk selalu berharap dan mencoba untuk melupakan Pigmen.
Seiring berjalannya waktu, mereka pun naik ke kelas 2. Selama lebih dari setahun mereka tidak sedikitpun berkomunikasi. hingga pada kelas 3, pigmen tiba-tiba saja menghubungi Dian, Dian sangat terkejut sampai ia tersentak bahwa yang menelponnya itu adalah pigmen. "Mimpi apa ini????, jika ini memang mimpi aku ingin tak akan pernah terbangun" lirih Dian. Dan yang lebih mengejutkan lagi bahwa maksud dari Pigmen menelpon karena ingin meminta maaf atas semua kesalahannya selama ini. Tentu dengan senang hati Dian menerima permintaan maaf"nya Pigmen. semenjak saat itu mereka menjadi semakin dekat. Mereka pun selalu berangkat dan pulang sekolah bersamaan. sampai pada akhirnya Pigmen mengatakan yangb sesungguhnya bahwa dia sudah sejak lama menyimpan hati untuk Dian namun dia malu untuk mengatakannya, terlebih mantannya Dian adalah sahabat Pigmen. sampai pada saat dimana saat mereka tidak berkomunikasi Pigmen merasa ada yang hilang dalam hidupnya, Orang yang tidak pernah ia sadari bahwa orang yang selama ini ia cinati menyimpan rasa yang sama dengan apa yang dia rasa
Komentar
Posting Komentar