Softskill Membuatku Sadar
Pertama
kali saya masuk gundar, saya bingung dengan mata pelajaran softskill.
Pelajaran
seperti apa itu?
Susah
kah?
Namun lambat laun
seiring berjalannya waktu akhirnya saya mengerti apa itu softskill dan system
seperti apa softskill itu..
Saya kira tadinya
softskill itu adalah tugas yang diberikan dosen untuk mengcopas ataupun
merangkum suatu artikel yang mudah dicari, tentunya tinggal mengetikan keyword ke dalam search engine google, untuk
mengcopas ke blog masing-masing siswa dan dengan sedikit edit yang saya
lakukan agar tidak sama persis dengan artikel orang, dan pada akhirnya saya
cukup menganggap remeh pelajaran softskill ini. Karena mengerjakannya hanya
butuh waktu sebentar dan sangat mudah. tidak perlu memutar-mutar otak. Bagi saya itu tidak berarti apa-apa.
namun ternyata setelah saya masuk tingkat 2
semester 4, saya mendapat dosen yang berbeda dari dosen sebelumnya.. awal pertemuan, beliau memberikan tugas yang
teramat sangat banyak, memikirkannya saja saya sudah pusing apalagi saat
dikerjakan, terlebih itu tugas tidak boleh copas alias dari otak dan imajinasi
sendiri.. untung saja waktu yang diberikan sampai pada penilaian cukup lama
walaupun tetap saja menurut saya waktu itu tidak cukup mengingat tugas yang
diberikan dosen lain pun tidak kalah banyaknya dan sulitnya… saya pun heran
mengapa setiap semester genap itu sangat sibuk sesibuk-sibuknya mengerjakan
tugas, dosen dengan mudah memberikan tugas yang bertubi-tubi. belum lagi aktifitas lab di luar mata pelajaran..
Nah
kembali lagi ke topic pertama..
Dengan
adanya tugas menulis 30 artikel yang tercipta dari otak kita sendiri itu berupa
suatu tantangan untuk saya. Saya menjadi tertarik dengan softskill ini,
pandangan saya berubah tentang softskill yang mudah… karena ternyata
sesungguhnya softskill sangat membutuhkan kreatifitas yang tinggi dan tentunya
kemampuan yang unik. ciri khas dan jati diri yang kita punya dapat tertuang di dalam tugas artikel ini. dan
tentu saja dengan adanya tugas seperti ini saya dapat menjadi lebih
menghargai atas hasil karya/ tulisan orang lain, karena saya tahu betapa
sulitnya mengerjakan satu artikel saja.
Untungnya tugas artikel ini bertema'kan bebas.. oh yaa saya juga baru tahu bahwa softskill ternyata ada tugas presentasinya. sedangkan softskill itu sendiri biasanya hanya ada pada satu bulan sekali, tentunya dengan adanya presentasi kelompok yang cukup banyak, pertemuan sebulan sekali tentu saja tidak cukup, namun dosen saya kali ini ternyata tidak hanya hadir dalam sebulan sekali.. beliau sangat bertanggung jawab dalam pemberian tugas yang ia berikan.. bahkan tugas 30 artikel lebih ini pun ternyata dibaca oleh beliau tiap-tiap anak.. ternyata saya dan dosen tersebut sama-sama sibuk, cukup adil buat saya.. sehingga saya dapat mengerjakan tugas yang ia berikan dengan senang hati dan bukan dengan perasaan dongkol serta penuh rasa tanggung jawab.
karena terus terang saja, saya sangat tidak menyukai dosen yang tidak bertanggung jawab atas tugas yang telah ia berikan.. sudah banyak kejadian dan pengalaman saya dengan dosen-dosen seperti itu.. sungguh sangat dongkol hati ini. ingin sekali diri ini protes, namun dosen tetaplah dosen.. karena di tangan dosen lah nilai dan penentuan IP kita.. karena itu saya tidak ingin membuat masalah dengan dosen.
Sebenernya masih sangat banyak yang
ingin saya sampai kan.. tetapi berhubung tugas saya yang lain menanti saya
dengan sangat setia, jadi saya akhiri sampai sini..
Semoga
pembelajaran yang saya dapat ini bermanfaat untuk kedepannya..Amiin
Komentar
Posting Komentar