Mitos Kucing Hitam

     Siapa sih yang nggak suka dengan kucing yang lucu dan menggemaskan? namun bagaimana dengan kucing hitam? ada yang bilang menakutkan, ada juga yang tetap menyukainya. sebagian masyarakat percaya bahwa kehadiran kucing hitam selalu di identikkan dengan datangnya makhluk Astral atau bahkan banyak yang mengatakan bahwa jika kucing ini melompati mayat, mayat itu akan hidup kembali.

        Biasanya, kucing hitam tidak datang di sembarang tempat dan waktu. Hanya tempat-tempat sepi saja yang menjadi tempat kesukaan munculnya kucing hitam. Sebagian masyarakat mempercayai kehadiran kucing hitam juga pertanda ke angkeran, dimana kalau kita menjumpai kucing hitam, pasti di sekitar lokasi tersebut sedang ada hantu yang tengah melakukan penampakan atau sekedar melintas.

         Sebenarnya dari mana ya asalnya mitos itu? 

Menurut mitos dan fakta, kepercayaan akan kucing hitam bermula dari sejarah di zaman Babylonia kuno tempo dulu. Saat itu kucing hitam dipersembahkan dalam upacara ritual untuk dibakar bersama sesaji lainnya. Mitos ini timbul karena ada seekor kucing hitam yang tidur di tengah-tengah seekor ular dengan pulasnya, padahal saat itu ular merupakan lambang dari kejahatan. 

          Pemahaman ini terus berkembang hingga abad pertengahan, beberapa negara di dunia memiliki kepercayaan yang berbeda soal kucing hitam ini. namun ada pula yang menganggap bahwa kucing hitam itu adalah kucing yang eksotis. karena dibalik warnanya yang hitam itu justru yang membuatnya unik. Biasanya kucing hitam kalau kawin dengan kucing lain yang warna banyak, pasti anaknya memiliki dominan warna yang bagus.

           Tetapi sering juga kucing ini di telantarkan dan susah di adopsi. pasalnya, banyak orang yang masih percaya bahwa kucing hitam membawa sial. terkadang toko hewan atau perawatan hewan bahkan harus menurunkan harga adopsi atau menawarkan perawatan gratis untuk kucing hitam karena sepinya peminat.